Jumat, 07 Oktober 2011

wasir atau hemoroid


LAPORAN RESMI
Percobaan Malnutrisi dan Kesehatan
(WASIR)
Sebagai Pemenuhan Tugas Studi Literatur
Praktikum Dasar-dasar Ilmu Gizi



Disusun Oleh :
Nama   : Reza Syaifullah
Nim     : 201010070311080





LABORATORIUM BIOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011



KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
            Puji syukur kehadirat Allah SWT,karena atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kajian Osteoporosis (Penyakit Malnutrisi Akibat Defisiensi Kalsium dan Fosfor)”. Dalam menyelesaikan makalah yang sederhana ini, penulis menerima banyak bantuan dari berbagai pihak, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.Oleh karena itu, penulis berkenan untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.      Ibu bapak dan semua teman-teman yang senantiasa memberikan dorongan baik berupa moril maupun materil
2.      Bapak Dr. Moch Agus Krisno B,M.Kes yang telah membimbing penulis dalam penyusunan makalah ini
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan sejumlah kritik dan yang membangun dari berbagai pihak. Penulis harap makalah ini dapat bermanfaat dalam pengembangan pendidikan dan pola pikir kita semua.Amin.
                                                              
                                                                           Malang,12 Mei 2011



                                                                                    Penulis

BAB  I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang

Wasir, atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa kedokteran disebut Piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan. Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan, terlalu banyak duduk atau berdiri, faktor genetika (keturunan), mengejan terlalu keras saat buang air besar (biasanya akibat konstipasi) dan dapat terjadi juga pada wanita hamil. Tetapi umumnya, penyebabnya adalah karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan terlalu banyak duduk atau berdiri, juga lebih rawan terjadi pada wanita daripada pria. Itu disebabkan karena wanita lebih sering mengalami pelebaran pembuluh balik atau pembuluh vena (misalnya saat menstruasi atau hamil) dibandingkan pria.(rahayu.2010)
Di Negara kita jumlah penderita penyakit wasir semakain meningkat, hal ini dapat kita lihat dari  banyaknya dibuka klinik-klinik pengobatan altarnatif, dan bukan hanya itu semakin banyaknya pula obot-obat wasir yang masih di pertanyakan apakah obat tersebut sesuai dengan dosis yang di anjurkan.(recza.2011)
Sebenarnya Wasir atau hemoroid adalah membengkaknya jaringan dinding dubur (anus) yang mengandung pembuluh darah balik (vena). Penyakit ini tidak membahayakan jiwa dan adakalanya tidak menunjukkan keluhan. Berdasarkan letaknya, wasir terbagi menjadi 2 jenis, yakni hemoroid interna dan hemoroid eksterna.( mozmoz21.2009)
1.2  rumusan masalah

1.2.1  Apa yang di maksud dengan penyakit wasir
1.2.2  Apa penyebab terjadinya penyakit wasir
1.2.3  Bagaimana cara pencegah penyakit tersebut
1.2.4  Bagaimanakah cara pengobatan penyakit tersebut

1.3  tujuan

1.3.1 Mengetahui apa yang dimaksud penyakit wasir
1.3.2 Mengetahui penyebab terjadinya penyakit wasir
1.3.3 Mengetahui bagaimana cara mencengah penyakit wasir
1.3.4 Mengetahui cara pengobatan dari pengobatan penyakit wasir

 







BAB II
ANALISIS DATA
2.1  Klasifikasi Penyakit Wasir
  
Wasir
Klasifikasi dan bahan-bahan eksternal
Skema anatomi penghidap wasir.

2.2 Deskrisi Dan Gejalah Klinis Penyakit Wasir
Wasir atau hemoroid adalah membengkaknya jaringan dinding dubur (anus) yang mengandung pembuluh darah balik (vena). Penyakit ini tidak membahayakan jiwa dan adakalanya tidak menunjukkan keluhan. Berdasarkan letaknya, wasir terbagi menjadi 2 jenis, yakni hemoroid interna dan hemoroid eksterna.
Wasir bisa mengeluarkan darah(seperti invander salim yang terkena wasir dan mengeluarkan darah lumayan banyak), terutama setelah buang air besar, sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah di handuk/tisu kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Tetapi jumlah darah biasanya sedikit dan wasir jarang menyebabkan kehilangan darah yang berat atau anemia.Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuknya pembekuan darah.
Kadang wasir bisa mengeluarkan lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan. Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi karena keadaan wasir yang terkeluar itu menghambat pembersihan anus secara efisien,dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari feses menumpuk pada kulit perianal dan bekerja sebagai iritan. Iritan ini dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak segera ditangani.






BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Krakteristik Dan Gejala penyakit wasir
3.1.1 Karakteristik penyakit wasir
Pada umumnya, wasir mudah dikenali terutama jika penderita menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
  • Gatal dan nyeri di permukaan dubur.
  • Keluarnya lendir atau darah bersama kotoran.
  • Tetesan darah segar dari dubur.
  • Benjolan lunak di permukaan dubur. Pada kasus yang berat, timbul benjolan besar disertai rasa nyeri hingga perderita sulit duduk.
  • Kendati tanda-tanda wasir mudah dikenali, tidak semua penderita wasir menunjukkan adanya keluhan.(wong ndeso.2007)
Wasir bisa mengeluarkan darah(seperti invander salim yang terkena wasir dan mengeluarkan darah lumayan banyak), terutama setelah buang air besar, sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah di handuk/tisu kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Lama kelamaan wasir dapat menyebabkan kehilangan darah yang berat atau anemia sehingga memerlukan transfusi darah.Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuknya pembekuan darah.( Budiman, Doddy 2009)
Kadang wasir bisa mengeluarkan lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan. Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi karena keadaan wasir yang terkeluar itu menghambat pembersihan anus secara efisien,dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari feses menumpuk pada kulit perianal dan bekerja sebagai iritan. Iritan ini dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak segera ditangani.(Anonimous.2010)

3.1.2 Gejalah penyakit wasir
Salah satu gejala awal yang sering dijumpai adalah pendarahan dari dubur, mungkin hanya beberapa tetes saja tetapi terkadang dapat pula cukup banyak bahkan memancur keluar. Darah yang keluar akan berwarna merah muda. Umumnya tidak ada rasa sakit. Rasa sesuatu yang mengganjal atau keluar sementara atau setelah buang air besar adalah keluhan kedua yang sering dikemukakan.
 Ini menyebabkan perasaan buang air besar yang belum tuntas sehingga yang bersangkutan mengejan lebih kuat yang menyebabkan wasir bertambah parah. Prolaps (menonjolnya wasir) dapat terjadi pada tingkat lanjut dan klasifikasi atau tingkat keparahan tergantung dari prolaps ini. Dengan adanya prolaps, maka fungsi penutup dari otot-otot dubur dapat terganggu. Ini menyebabkan cairan dari usus dapat keluar sehingga penderita mengeluh bahwa ada bercak-bercak kotoran pada pakaian dalam. Ini disebut Inkontinensi. Rasa sakit dapat terjadi pada tingkat lanjut. Jika terjadi Thrombosis (gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah) umumnya terjadi pada wasir luar atau inkarserasi dimana wasir yang keluar terjepit.

3.2 Diaknosis Dan Pengobatan
3.2.1 diaknosis
wasir yang membengkak dan terasa nyeri ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan di daerah anus dan rektum. Untuk keadaan yang lebih serius, misalnya tumor atau kanker, bisa dibantu dengan pemeriksaan anoskopi dan sigmoidoskopi.
Biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menyebabkan gejala. Obat pelunak tinja atau psilium bisa mengurangi konstipasi dan peregangan yang menyertainya.
Suntikan skleroterapi diberikan kepada penderita wasir yang mengalami perdarahan. Dengan suntikan ini, pembuluh vena digantikan oleh jaringan parut.
Wasir dalam yang besar dan tidak bereaksi terhadap suntikan skleroterapi, diikat dengan pita karet. Cara ini, disebut ligasi pita karet, meyebabkan wasir menjadi layu dan putus tanpa rasa sakit. Pengobatan ini dilakukan dengan selang waktu 2 minggu atau lebih. Mungkin diperlukan 3-6 kali pengobatan.
Wasir dapat diakibatkan oleh hal-hal berikut di bawah ini sehingga perlu diwaspadai dan dihindari :
1. Terlalu banyak duduk
2. Diare menahun
3. Kehamilan ibu hamil yang diakibatkan perubahan hormon
4. Keturunan penderita wasir
5. Hubungan seks yang tidak lazim
6. Penyakit yang membuat mengejan penderita
7. Sembelit / konstipasi / obsitpasi menahun
8. Penekanan kembali aliran darah vena, dll.

3.2.2 Pengobatan
Pada dasarnya wasir ditimbulkan oleh tekanan rongga perut (abdomen) berkepanjangan yang mengakibatkan pelebaran pembuluh darah balik (vena) dan pembengkakan jaringan di dinding dubur. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang sering mengejan, wanita hamil dan pekerja berat (angkat-angkat berat).
Agar tidak bertambah berat, para penderita wasir perlu memperhatikan beberapa tips sebagai berikut:
·         Usahakan berendam air hangat untuk mengurangi nyeri dan menjaga kebersihan dubur selama sekitar 15 menit, setidaknya 2-3 kali dalam sehari.
·         Mengkonsumsi makanan berserat agar kotoran (feces) menjadi lunak, misalnya: buah-buahan dan sayur mayur.
·         Menghindari minuman beralkohol agar kotoran tidak keras.Minum dalam jumlah yang cukup, sedikitnya 1,5 liter dalam sehari.
·         Hindari menggosok-gosok daerah dubur agar tidak terjadi perlukaan.Jangan membiasakan menahan buang air besar dan jangan pula memaksa untuk buang air besar.
·         Hindari berlama-lama nongkrong di toilet saat buang air besar, misalnya sambil membaca, karena kebiasaan ini akan meningkatkan tekanan di daerah dubur.
·         Gunakan obat antihemoroid sesuai anjuran dokter,dan olahraga yang teratur.
·         Dan jika penyakit yang diidaf sudah akut,maka akan dilakukan pengankatan pada benjolan yang keluar(operasi).


BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di mana bibir anus mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan. Penyakit ambeien ini tidak hanya memberikan rasa sakit kepada pada penderitanya, tetapi juga memberikan rasa minder dan malu karena mengidap penyakit ambeien.
Jika anda mengalami, Jangan acuhkan dan remehkan penyakit wasir yang anda derita karena anda bisa dibuat menderita seumur hidup oleh wasir yang tidak ditanggulangi dengan baik sampai ke akar-akarnya.
 Wasir atau ambeien ada dua macam, yaitu wasir dalam dan wasir luar. Pada wasir dalam terdapat pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput lendir yang basah. Jika tidak ditangani bisa terlihat muncul menonjol ke luar seperti wasir luar.
4.2 Saran
1.      Disarankan bagi penderita penyakit wasir agar meminum susu karomah 2x1 gelas per harinya.
2.      Sangatlah dianjurkan bagi penderita untuk mengomsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti pisang raja,apel,papaya. Minum dalam jumlah yang cukup, sedikitnya 1,5 liter dalam sehari.
3.      Hindari menggosok-gosok daerah dubur agar tidak terjadi perlukaan.  Jangan membiasakan menahan buang air besar dan jangan pula memaksa untuk buang air besar
4.      Hindari berlama-lama nongkrong di toilet saat buang air besar, misalnya sambil membaca, karena kebiasaan ini akan meningkatkan tekanan di daerah dubur.
5.      Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat menarik kesimpulan dan mempertimbangkan sekecil apapun kesehatan kita adalah hal yang tebesar dalam hidup kita.


Daftar pustaka

Budianto, A. Krisno.2001. Dasar-dasar Ilmu Gizi.UMM Press: Malang
Budiman, Doddy. Wasir. PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta timur


zahreza.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar